Senin, 29 Maret 2010

Printer

Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet.


Seperti peripheral lainnya, terkadang printer mempunyai suatu kendala atau masalah yang menyebabkan kurang efisienyya kinerja printer atau bahkan printer tidak bias bekerja sama sekali. Masalah yang sering terjadi pada printer :


1. Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :

  • Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
  • Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
  • Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
  • Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.



2.
Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.

Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal. Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.


Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.


3. Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor. Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.


Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.


4. Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.

Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.

Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.

Sabtu, 27 Maret 2010

digital make up

MakeUp Digital
Dengan
Adobe Photoshop

Wajah anda yang tidak layak tampil di TV kini data tampil seperti artis nomor satu di RT anda. Untuk bias mencobanya ikuti tutorial singkat ini. Ada beberapa cara alternative agar foto wajah anda menjadi lebih mewah / glamour seperti artis sinetron. Setiap wajah manusia tentu tidak mulus 100%, pati ada saja jerawat, komedo atau bisul yang menghiasi wajah anda. Untuk menhilangkannya anda tidak perlu ke salon atau operasi plastic, cukup dengan tools ajaib di adobe photoshop.

A. Membersihkan wajah dengan Healing Brush Tool

  1. Di contoh ini kita akan menghapus tahi lalat. Klik tombol Healing Brush Tool. Letakkan kursor di daerah yang mulus, tekan tombol Alt di keyboard lalu klik kanan pada mouse (Alt + Klik)

  2. Drag kursor berbentuk brush di tahi lalat. Maka tahi lalat akan hilang sempurna di gantikan dengan kulit yang mulus.

B. Membersihkan wajah dengan Patch Tool

  1. Sama seperti Healing Brush, bedanya jika dengan Patch tool seleksi berupa lasso bukan brush. Klik tombol Patch Tool. Pilih daerah yang mulus lalu drag ke daerah yang akan diperbaiki sebagai berikut.

  2. Drag seleksi tersebut ke daerah kulit yang mulus missal sebagai berikut, maka kedua noda tersebut akan hilang sempurna, tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
C. Menormalkan Cahaya dengan Level

Klik menu Image → Adjutment → Levels Atur slider putih ke kiri sampai ujung grafik dan slider abu-abu ke kiri sampa cahaya terlihat normal dan enak dipandang.

D. Mematangkan Warna Kulit

Ada dua cara agar warna kulit menjadi lebih cerah, anda cukup pilih salah satu.

  1. Curve

Klik menu Image → Adjutment → Curve. Lalu atur grafik / kurva menjadi seperi huruf S sebagai berikut.

  1. Overlay

Copy layer background menjadi background copy. Ubah blending modenya menjadi Overlay.



E. Melembutkan Kulit

  1. Agar warna dan tekstur kulit menjadi halus dan mulus, tidak perlu menggunakan bedak, cukup dengan efek Blur. Untuk itu anda perlu mengcopy layer background menjadi background copy 2 dengan blending mode: Normal, sebagai berikut:
  2. Aktifkan layer background copy 2. Agar gambar menjadi buram tapi halus, klik menu Filters → Blur → Gaussian Blur dengan parameter missal sebagai berikut.

  3. Aktivkan layer background copy 2, atur blending mode-nya menjadi Screen, maka foto tampil lebih gemerlap / glow.

F. Menajamkan Mata dan Bibir

  1. Bagian wajah yang paling komunikatif adalah mata dan bibir, oleh karena itu bagian tersebut perlu ditonjolkan dan dipertajam. Agar lebih aman dan tidak permanen klik icon add layer mask.

  2. Dengan Brush tool warna hitam, drag bagian mata dan bibir, sehingga tampil lebih tajam seperti layer background copy.

  3. Coba sekarang bandingkan sebelum dan sesudah dipoles.